Review Clannad First Story dan After Story

Mumpung saya masih hangat sama Clannad, bikin review dikit deh, ehhehe. Udah pada tau anime “Clannad”, yang udah tau boleh baca, yang belom tau silahkan baca, dan wajib dicoba animenya (^_^).

     Clannad, berceritakan tentang seorang laki-laki yang keluarganya kacau balau. Ibunya dia tinggal bersama ayahnya disebuah rumah sederhana. Kehidupan antara anak dan ayahnya sama sekali tidak akur, hal ini dikarenakan sang ayah yang akhir-akhir ini sering minum alkohol. Laki-laki itu bernama “Okazaki Tomoyo” yang bersekolah di salah satu SMA. Suatu hari, ketika ia berangkat kesekolah, dia bertemu dengan seorang perempuan yang berdiri di tengah-tengah bukit menuju sekolah, yang bernama “Nagisa Furuka”. Dia berada ditahun yang sama dengan okazaki, namun seharusnya saat ini dia sudah lulus. Dikarenakan penyakit misterius yang dideritanya, dimana pada saat musim dingin tiba, ia mengalami demam yang tak kunjung sembuh, bahkan sampai berbulan-bulan. Maka dari itu dia harus tinggal kelas karena jumlah kehadirannya di sekolah tidak cukup.

Setelah mereka berdua bertemu, kehidupan Okazaki pun berubah, begitu juga dengan Nagisa. Yang sebelumnya Okazaki adalah seorang pemalas, sekarang dia sudah melakukan hal yang cukup bermanfaat untuk mengisi waktu luangnya. Nagisa, yang sangat ingin bergabung dengan ektra drama, harus mengalami kekecewaan, karena ekstra drama saat itu sudah dibubarkan dikarenakan anggotanya yang tidak cukup. Karena tekad yang ia miliki, Nagisa ingin mendirikan ektra drama tersebut. Mulai dari sinilah, Nagisa mendapatkan banyak teman, begitu juga dengan Okazaki.
Waktu demi waktu berlalu, kejadian-kejadian luar biasa sering sekali terjadi. Mulai dari yang menyenangkan, hingga yang menyedihkan.

Untuk season pertama, “Clannad First Story”, saya pribadi kurang begitu tersentuh, ceritanya yang begitu lambat, cukup membuat saya malas untuk melanjutkannya. Namun dibagian ending, ceritanya cukup bagus, meskipun tidak bagus-bagus sekali (^_^).

Dan untuk season yang kedua, “Clannad After Story”. Disini Okazaki dan Nagisa nantinya akan menikah (maaf spoiler). Okazaki yang setelah lulus bekerja dirumahnya Nagisa untuk menjaga, toko, sedangkan Nagisa yang terpaksa harus mengulangi 1 tahun lagi karena sakitnya. Setelah beberapa bulan, Okazaki berhenti bekerja di rumah Nagisa, dan pindah pekerjaan sebagai tukang service yang bekerja bersama dengan Yoshino (nggak usah dijelasin ya Yoshino, tonton sendiri aja).

Setelah lulus, Nagisa dan Okazaki memutuskan untuk menikah, meskipun baru saja lulus SMA. Setelah mereka menikah, hal-hal yang menyenangkan mulai terjadi, mereka berdua tampak menikmati hidup bersama. Namun disela-sela kehidupan mereka yang bahagia itu, selalu datang rintangan-rintangan, salah satunya yaitu ayah Okazaki yang tertangkap polisi. Hal ini benar-benar membuat Okazaki putus asa, namun karena Nagisa ada disampingnya ia bisa menahan dirinya.

Nah sampe situ aja reviewnya ya. Dan pendapat saya, untuk “Clannad After Story”, kasih A+ (^_^). Bagian awal-awal ceritanya tidak terlalu membosankan seperti yang season pertama, hal-hal kocak dan mengharukan cukup membuat saya terbawa suasana. Dan untuk episode yang benar-benar membuat saya ikut-ikutan nangis (~_~), (^_^) yaitu episode ke-18. Dimana xxxx [no spoiler, hehehe]. Mulai dari episode itulah saya benar-benar tertusuk (kebawa cerita manksudnya). Dan jujur saja, sekitar ¾ ceritanya, saya hampir putus asa, dan males mau nonton, karena menurut saya penderitaan yang dialami Okazaki terlalu dalam. Namu setelah sampai di endingnya, suuggoooiii...... (^_^). Bener-bener gila, tak ku sangka bakalan seperti itu, (spoiler dibawah, jangan dibuka kalo belom nonton).

Nagisa - Ushio - Tomoyo

Spoiler Clannad:

Nagisa setelah menikah dengan Okazaki, beberapa bulan kemudian ia mengandung. Pada saat mau melahirkan, penyakitnya kambuh, kebetulan saat itu adalah musim dingin, sehingga menyebabkan demam misteriusnya muncul. Dia harus berjuang untuk melahirnkan anaknya yang direncanakan bernama “Ushio Okazaki”. Namun, setelah anaknya lahir, Nagisa meninggal dunia. Hal ini membuat Okazaki benar-benar putus asa (begitu juga dengan saya (~_~), dan ia menitipkan Ushio pada orang tua Nagisa. Setelah 5 tahun berlalu, dimana 5 tahun  tersebut Okazaki menjalani hidupnya dengan berantakan. Sepertinya rasa sakitnya masih belum sembuh. namun, suatu hari ketika ia piknik bersama anaknya, Ushio, ia berubah. Ushio yang dikira Okazaki akan membencinya, ternyata malah sebaliknya, ia sangat sayang kepada ayahnya. Dan pada saat piknik tersebut, Okazaki mulai mengingat masa lalunya bersama sang ayah, yang ternyata beliau sangatlah menyayangi Okazaki. Mulai dari sini Okazaki dan Ushio hidup bersama. Bla...Blaa..Blaa...Bllaa..

Suatu hari, ketika musim dingin tiba, Ushio tiba-tiba jatuh sakit, dan ternyata ia mengalami penyakit yang sama dengan ibunya, Nagisa. Okazaki saat itu benar-benar tertekan. Dan suatu ketika, Ushio ingin pergi piknik lagi bersama ayahnya, namun Okazaki membujuknya agar setelah ia sembuh. Namun karena keinginannya yang kuat, Okazaki mengabulkan permintaan anaknya tersebut. Ketika mereka berdua berjalan bersama-sama, demam Ushio mulai kambuh lagi, dan tak lama kemudian ia terjatuh, lalu pingsan (entah pingsan atau apa saya juga belum tau jelas). Tekanan yang diterima Okazaki-pun sudah mulai memuncak, hingga ia putus asa. Namu ketika ia memeluk anaknya sambil menangis, kemudian membuka matanya, ia terkejut, ia kembali ke kejadian 5 tahun yang lalu, dimana Nagisa mau melahirkan. Apa yang terjadi selama 5 tahun tersebut bagaikan mimpi. Namun, ternyata bukan, pengalaman 5 tahun tanpa Nagisa itu benar-benar terjadi. Ia kembali ke 5 tahun yang lalu karena keinginannya yang dikabulkan oleh legenda cahaya di kota tersebut (menurut saya sih, tapi yang sebenarnya saya belum tahu juga).

Semenjak itulah kehidupan keluarga Okazaki yang sebenarnya dimulai. Okazaki bersama Nagisa dan juga Ushio. Kehidupan yang mereka inginkan, selalu bersama. So good ending.. (~_~).... terharu banget...

Yos itu aja, dah dulu deh. Capek juga ngetik, tapi nggak kerasa, wkwkk. Asik bisa share my point of view. Maaf kalo kepanjangan ya hehhe. Tambahan lagi deh, biar keliatan lengkap.

Story :

Suggoiii... keren ceritanya, slice of life nya terasa banget. Pesan dan kesannya tersampaikan dengan baik di ending. Tapi kalo nontonnya suka di skip-skip mungkin bakalan bingung. (^_^). Cerita bagian awal-awal menurut saya cukup membingungkan, karena saya nggak tau alurnya (^_^). Tapi setelah ending selesai, semua tercerna dengan baik, hehehe.

BGM, OP, dan ED :

Openingnya saya suka. Dan menurut saya passlah dengan animenya, soalnya agak melow-melow dikit. Endingnya juga lumayanlah. Dan yang paling saya suka (mungkin benci juga ya), itu bagian BGMnya, yang adegan sad. Dengerinnya jadi terbawa suasana, ikut-ikutan (~_~) deh. Dan BGM yang bagian kocak juga pass.

Character :

Untuk character menurut saya diatas biasa, dibawah bagus (o_O), tapi lebih mengarah ke bagus kayaknya, hehehe.

Dah deh, itu aja review “Clannad”nya. Maaf kalo kepanjangan dan tulisannya kurang jelas, lagi semangat ini, hehehe. Mau nonton anime heal dulu. (Clannad emang bikin galau, tapi bikin semangat juga (^_^)). Jaa nee. Waiting next review ya.