Fantasista Doll

Fantasista Doll ? anime tentang boneka-boneka kah ? Untuk umur berapa nih ? Untuk anak-anak ya ?. Itulah yang terpikirkan oleh saya ketika mengdengar judulnya. Tapi entah, saya tertarik untuk melihatnya. Saya coba check di MyAnimeList. Karakter yang terlihat loli langsung menarik perhatian saya. Saya coba scroll kebawah, “Magic”, “School”, dan coba baca reviewnya dikit meskipun tidak terlalu paham dengan bahasanya ^_^. Then, tiga bulan kemudian, karna udah complete langsung saya download saja, mumpung internet masih gratis ^_^. Dan liburan semester pun tiba. Karena waktu liburan saya lupa bawa headphone, mungkin saya akan coba nonton anime yang jelek-jelek dulu aja deh. Nah, karna saya pikir Fantasista Doll itu mungkin nggak terlalu menarik, so saya watch ini anime. But, ftw, lagi-lagi perkiraan saya salah. Where is the fault ? mari kita bahas.
Cover Fantasista Doll

Fantasista Doll, menceritakan sebuah teknologi dimana kita dapat memanggil Doll (bisa dibilang seperti memanggil servant) melalui sebuah device khusus. Awal cerita dimulai dari seorang siswi SMP bernama Uzume Uno, yang tak sengaja mendapatkan sebuah device yang tiba-tiba ada didalam tasnya (di cerita, ada seseorang yang menaruh device tersebut kedalam tasnya saat ia berada di kereta, kemungkinan adalah “Rafflesia”). Uzume, yang dulunya adalah master card (jago main card game waktu SD) dengan mudah memahami cara menggunakan device tersebut, dan jrenggg, lima doll keluar dari devicenya.
(Uzume Uno)[Main Character]
Mulai saat itu, mereka berteman dengan baik, dan kadang-kadang terjadi pertengkaran juga. Namun, Uzume harus berhati-hati, karena ada sebuah organisasi yang mengincarnya. Sebuah organisasi yang menawarkan untuk mengabulkan harapannya bagi siapa saja yang berhasil mengambil kartu milik Uzume. Berbagai macam lawan mendatangi Uzume, namun uzume dapat mengatasi mereka semua meskipun terkadang uzumemengalai kekalah.

Musuh pertama yang dihadapi Uzume waktu itu adalah Kagami Totori. Kagami yang ingin sekali menemukan kakaknya yang diculik, menerima tawaran dari organisasi tersebut. Beberapa kali ia mencoba melawan Uzume. Namun pada akhirnya, mereka berdua menjadi teman, begitu juga Manai Uzuki menjadi temannya yang juga sempat melawannya.
kagami-totori-fantasista-doll
(Kagami Totori)
Dalam adegan-adegan yang ada, mungkin ada beberapa yang membuat kita kesal terhadap MCnya (begitulah yang saya rasakan, ketika sang mc dan dollnya bertentangan). Namun, hal itu akan hilang dan tergantikan dengan ending yang cukup bagus disetiap episodenya.
Untuk bagian ending cukup mengejutkan. Hal yang tak pernah terbayangkan, sang third-person yang awalnya adalah protagonis, berubah menjadi antagonis. Bukan karena dipengaruhi oleh sesuatu, namun memang sejak awal cerita sudah antagonis, namun tidak dijelaskan. Sang antagonis tersebut adalah Komachi Kiyomasa yang selalu memberikan saran pada Uzume saat ia dalam masalah. Namun, sifat antagonis tersebut berbalik lagi menjadi protagonis. dibagian ending, saat Komachi melawan Uzume, datanglah kakak Kagami yang merupakan pencetus ide card-device tersebut. Yang mengatakan ada cara lain untuk membangkitkan dollnya. (motif Komachi mengincar card Uzume, adalah menggunakannya untuk membangkitkan dollnya yang dulu selalu bersamanya dengan mengorbankan ingatan doll milik Uzume).
Ending ? So pasti good ending.
Character :
Untuk karakternya saya cukup menyukainya (yang loli-kawaii, saya suka pokoknya ^_^). Dan berikut saya share pic Doll milik Uzume.
 (Akari)
 (Katia)
 (Madeline)
 (Sasara)
(Shimeji)
Untuk karakter favorite saya, adalah “Proto Zero”, yang merukapan doll milk Komachi.
(ProtoZero)
Story :
Untuk storynya, saya biasa-biasa saja. Substory yang ada pasti selalu diawali dengan kekalahan, dan kemudian endingnya sang main characterlah pemenangnya. So bagi saya ini terasa agak membosankan. Namun dibagian ending, cukup membuat saya terkejut juga, setelah mengetahui kalau zzz adalah ketua dari organisasi yang selama ini menargetkan uzume. Tapi ada yang mengganjal lagi dibagian ending, ketika kakak Kagami menemukan cara lain untuk membangkitkan doll milik Komachi. Ini terasa agak MEMAKSA bagi saya, dengan mengambil jalan lain ^_^. Namun, dari keseluruhan cukup membuat saya terkesan.
Opening, Ending, dan BGM :
Untuk opening dan endingnya cukup enak didengar (nggak terlalu memperhatikan artinya ^_^).  Untuk BGM, entahlah. Kayaknya udah sesuai (karna saya nggak merasa terganggu ^_^), dan saya rasa cukup membawa saya mengikuti alur ceritanya.
Dah, cukup itu aja. Maaf jika ada salah kata ataupun bahasa yang nggak jelas.
Thanks for reading.....

Picture source

Minitokyo | dannychoo | sgcafe

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013-2014 All About Japan - Modified by tdwg Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -