Archive for January 2014
Traditional Art 03 - Tugas Seni Budaya (Full Color)
Yos, tambah lagi koleksi saya buat ini blog, kali ini saya mau share salah satu gambar yang merupakan tugas dari guru seni budaya saya di sekolah. Dan langsung aja saya kasih previewnya, check it out.
How ? masih kurang greget kah ? hehehe. Butuh 3 hari buat nyelesein ini gambar, mulai dari sketsa sampe mewarnai (sehari mungkin 2 jam ngerjain nya, maklum lama, sambil bercandaan sama temen, hihihi).
Untuk gambar yang ini bukan 100% murni ide saya, soalnya waktu itu udah beneran pentok nggak ada clue. So googling cari referensi, dan jreennng. Nemu deh gambar yang mau di draw, nih gambar yang saya tiru.
Kalo nggak salah, namanya Irasawa Yui, dari anime Ange Beats (yang belum nonton buruan nonton deh. Nyesel nggak nonton ^_^)
Meskipun niru tapi kan ada modifnya, hehee. So, nggak bisa dibilang “PLAGIAT”.
Yap, itu aja sharenya, tungguin traditional art saya selanjutnya.O iya, jangan lupa visit juga deviantArt saya, hehe. DeviantArt
Traditional Art 02 Original
Udah lama juga saya nggak share picture. Maklum lah, sekarang lagi kecanduan game, mau ngelepasin beneran susah. Mumpung sekarang bisa didelay gamenya, langsung share traditional art saya yang masih jauh dari “GOOD”. Ini dia traditional art-nya.
Gimana, bagian atasnya lumayankan, hehe. Saya masih kurang gretz kalo nggambar tangan, jadinya kayak gitu deh. Perbaikin nggak ya ? nggak deh, udah dikasih signature kok :v.
Gambar yang satu ini juga saya kerjain dikelas juga waktu jam kosong. Dari pada nggak ada kerjaan, mending corat-coret buku, sekalian berlatih imajinasi. Dan ini original art lho, no tiru deh. Tapi kalo ada yang sama saya juga nggak tau.
Dah, itu aja. Moga gambarnya bisa jadi inspirasi buat kalian semua. Oh, iya nama yang bagus apa ya buat ini character ? biar judul postnya nggak begitu hehe, thanks all.
Touhou Project
Touhou ? apaan itu ? Anime ? game ? Group Band ?
Itulah hal pertama yang saya tanyakan ketika ada orang yang mebahas Touhou. Mungkin kalian juga sama ^_^.
Touhou Project adalah game 2D (dua dimensi) dengan background 3D (tiga dimensi), dengan model vertical-scrolling. Touhou merupakan game tembak-tembakan yang dikenal oleh orang jepang sebagai Danmaku (弾幕). Hampir sama dengan game tembak-tembakan pesawat 2D lainnya, namun Danmaku lebih menunjukkan pola tembakan yang rumit (pelurunya banyak banget, yang kadang bikin pusing #_#). Peluru yang ditembakan memiliki frekuensi yang sangat panyak, namun tidak terlalu cepat. Info lebih lanjut mengenai Danmaku bisa dilihat di Touhou.Wikia.Com.
( Touhou : Perfect Cerry Blossom )
Balik lagi ke Touhou Project. Touhou dibuat oleh Team Shanghai Alice. Series pertamanya yang berjudul “Highly Responsive to Prayers” dibuat pada tahun 1996 untuk PC tahun 98 (series 1-5 dibuat untuk PC 98). Setiap series Touhou Project, selalu diset di “fantasy land” yang disebut “Gensokyo” (more about Gensokyou). Berbeda dengan game-game lain yang sejenis, Touhou Project memiliki karakter yang sangat banyak sehingga kita bebas mencobanya dengan setiap karakter memiliki skill yang berbeda-beda. Touhou Project, tidak hanya sekedar membuat game saja untuk dinikmati, namun didalamnya juga ada Story Line-nya (cerita maksudnya), sehingga kita tidak harus terpaku ke dalam gameplaynya.
( Touhou Imperishable Night )
Touhou Project juga membuat music dan BGMnya sendiri, sehingga tak heran jika dalam seriesnya selalu ada music CD, fan-made comic, dan juga animated video yang dibuat berdasarkan music yang ada (semacan PV gitulah).Sampi saat ini Touhou Project sudah sampai series yang ke-14, dan kabarnya sebentar lagi series yang ke-15 akan direlease. Berikut series dari Touhou Project.
Touhou Project:
TH01 - Highly Responsive to Prayers
TH02 - Story of Eastern Wonderland
TH03 - Phantasmagoria of Dim.Dream
TH04 - Lotus Land Story
TH05 - Mystic Square
TH06 - Embodiment of Scarlet Devil
TH07 - Perfect Cherry Blossom
TH07.5 - Immaterial and Missing Power
TH08 - Imperishable Night
TH09 - Phantasmagoria of Flower View
TH09.5 - Shoot the Bullet
TH10 - Mountain of Faith
TH10.5 - Scarlet Weather Rhapsody
TH11 - Subterranean Animism
TH12 - Undefined Fantastic Object
TH12.3 - Touhou Hisoutensoku
TH12.5 - Double Spoiler
TH12.8 - Fairy Wars
TH13 - Ten Desires
TH13.5 - Hopeless Masquerade
TH14 - Double Dealing Character
Banyak orang terinspirasi oleh Touhou, dan beberapa dari mereka mencoba membuat game,Visual Novel, dan sebagainya yang karakter-karakternya diambil dari Touhou. Setelah karya mereka jadi, biasanya dipamerkan dan dijual di Comicket (acara yang diadakan 2 tahun sekali di Jepang untuk berbagi/jual beli Doujin, tunggu post berikut about Doujin dan Comicket ya). Dan tak sedikit pula dari karya-karya mereka ini yang menjadi populer, dan bahkan bisa menambah penghasilan (O_O). Berikut lebih lanjut Fans-Made Touho.
Gimana, menantang nggak tuh ? hehehe.
Kalo pengen nyobain silahkan cari di google banyak kok, (cari torrent aja biar cepet).
Dah itu aja share about Touhou Project, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan pesan. Jaa Nee.
Kare Jepang
Japanese
curry (カレー, karē) atau Karē Jepang adalah makanan yang sangat popular
di jepang. Pada umumnya karē disajikan dalam beberapa bentuk, yaitu curry rice
(カレーライス
karē raisu), karē udon (mi tebal) dan karē-pan. Yang paling sering dibuat
adalah curry rice, yang mungkin lebih dikenal dengan ‘karē’ (カレー karē)
saja.
(Golden Curry-Bumbu kare instan)
Dalam
karē, bisa dimasukkan beberapa macam sayur-sayuran dan daging ayam, sapi
ataupun yang lainnya, semua tergantung selera. Sayur-sayuran yang sering
digunakan antara lain bawang, kentang, dan kentang. Untuk saat ini, karē sudah
cukup beragam, dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, misalnya
ditambah sosis, telur, dan sebagainya.
(KoKuMaRo-Bumbu kare instan)
Untuk
membuat saus karē-nya, biasanya dibuat dengan bubuk karē atau roux yang
merupakan campuran dari berbagai macam bahan-bahan. Ciri khas karē jepang
adalah teksturnya yang agak kasar (tidak lembut), dan rasanya yang manis, tapi
tidak terlalu pedas. (saya sendiri belom nyobain, mungkin hamper sama dengan
sambel sate ya, wkwk). Dan biasanya karē disajikan bersamaan dengan fukujinzuke (semacam acar), rakkyō (sejenis bawang) dan benishōga (sejenis jahe).
Berikut beberapa variasi karē
katsu karē (カツカレー): karē yang disajikan dengan
potongan daging babi yang dilapisi tepung roti diatasnya.
dorai karē (ドライカレー): nasi goreng karē, atau karē
yang dimakan dalam keadaan kering.
maze karē (混ぜカレー): karē yang disajikan dengan
nasi dan saus yang tercampur.
karē don (カレー丼): karē yang dibumbui mentsuyu atau hondashi, yang disajikan
diatas mangkuk, agar lebih terkesan karē jepang.
aigake (合がけ): karē yang disajikan dengan saus karē
dan saus kayashi (daging sapi dan bawang yang digoreng, yang dimasak dengan
anggur merah).
yaki karē (焼きカレー): karē yang atasnya diberi telur
mentah dan dipanggang dalam oven. Merupakan karē yang berasal dari Kitakyushu.
ishiyaki karē (石焼きカレー): karē yang disajikan dalam
mangkuk batu yang panas.
sūpu karē (スープカレー): sup karē, atau karē yang
diberi kaldu yang biasanya disajikan dengan kaki ayam, potongan sayur-sayuran
berukuran besar. Karē jenis ini paling popular di Hokkaidō.
Kare paling cocok disajikan saat musim dingin, karena bisa
menghangatkan tubuh. (sering ditayangin di anime-anime, hehehe).
Yop, itu dulu aja share info about karē kali ini, yang
pengen coba bikin bisa ke recipes.eat-japan.com
atau norecipes.com.
Source
picture
Review Fantasista Doll
Fantasista
Doll ? anime tentang boneka-boneka kah ? Untuk umur berapa nih ? Untuk
anak-anak ya ?. Itulah yang terpikirkan oleh saya ketika mengdengar judulnya. Tapi
entah, saya tertarik untuk melihatnya. Saya coba check di MyAnimeList. Karakter
yang terlihat loli langsung menarik perhatian saya. Saya coba scroll kebawah, “Magic”,
“School”, dan coba baca reviewnya dikit meskipun tidak terlalu paham dengan
bahasanya ^_^. Then, tiga bulan kemudian, karna udah complete langsung saya
download saja, mumpung internet masih gratis ^_^. Dan liburan semester pun
tiba. Karena waktu liburan saya lupa bawa headphone, mungkin saya akan coba
nonton anime yang jelek-jelek dulu aja deh. Nah, karna saya pikir Fantasista Doll itu mungkin nggak
terlalu menarik, so saya watch ini anime. But, ftw, lagi-lagi perkiraan saya
salah. Where is the fault ? mari kita bahas.
Fantasista
Doll, menceritakan sebuah teknologi dimana kita dapat memanggil Doll (bisa
dibilang seperti memanggil servant) melalui sebuah device khusus. Awal cerita
dimulai dari seorang siswi SMP bernama Uzume
Uno, yang tak sengaja mendapatkan sebuah device yang tiba-tiba ada didalam
tasnya (di cerita, ada seseorang yang
menaruh device tersebut kedalam tasnya saat ia berada di kereta, kemungkinan
adalah “Rafflesia”). Uzume, yang dulunya adalah master card (jago main card game waktu SD) dengan
mudah memahami cara menggunakan device tersebut, dan jrenggg, lima doll keluar
dari devicenya.
(Uzume Uno)[Main Character]
Mulai
saat itu, mereka berteman dengan baik, dan kadang-kadang terjadi pertengkaran
juga. Namun, Uzume harus berhati-hati, karena ada sebuah organisasi yang
mengincarnya. Sebuah organisasi yang menawarkan untuk mengabulkan harapannya
bagi siapa saja yang berhasil mengambil kartu milik Uzume. Berbagai macam lawan
mendatangi Uzume, namun uzume dapat mengatasi mereka semua meskipun terkadang uzumemengalai
kekalah.
Musuh
pertama yang dihadapi Uzume waktu itu adalah Kagami Totori. Kagami yang ingin sekali menemukan kakaknya yang
diculik, menerima tawaran dari organisasi tersebut. Beberapa kali ia mencoba
melawan Uzume. Namun pada akhirnya, mereka berdua menjadi teman, begitu juga Manai Uzuki menjadi temannya yang juga
sempat melawannya.
(Kagami Totori)
Dalam
adegan-adegan yang ada, mungkin ada beberapa yang membuat kita kesal terhadap MCnya
(begitulah yang saya rasakan, ketika sang
mc dan dollnya bertentangan). Namun, hal itu akan hilang dan tergantikan
dengan ending yang cukup bagus disetiap episodenya.
Untuk
bagian ending cukup mengejutkan. Hal yang tak pernah terbayangkan, sang
third-person yang awalnya adalah protagonis, berubah menjadi antagonis. Bukan
karena dipengaruhi oleh sesuatu, namun memang sejak awal cerita sudah
antagonis, namun tidak dijelaskan. Sang antagonis tersebut adalah Komachi Kiyomasa yang selalu memberikan
saran pada Uzume saat ia dalam masalah. Namun, sifat antagonis tersebut
berbalik lagi menjadi protagonis. dibagian ending, saat Komachi melawan Uzume,
datanglah kakak Kagami yang merupakan pencetus ide card-device tersebut. Yang
mengatakan ada cara lain untuk membangkitkan dollnya. (motif Komachi mengincar card Uzume, adalah menggunakannya untuk
membangkitkan dollnya yang dulu selalu bersamanya dengan mengorbankan ingatan
doll milik Uzume).
Ending
? So pasti good ending.
Character
:
Untuk
karakternya saya cukup menyukainya (yang loli-kawaii, saya suka pokoknya ^_^). Dan berikut saya share pic Doll milik Uzume.
(Akari)
(Katia)
(Madeline)
(Sasara)
(Shimeji)
Untuk
karakter favorite saya, adalah “Proto Zero”, yang merukapan doll milk Komachi.
(ProtoZero)
Story
:
Untuk
storynya, saya biasa-biasa saja. Substory yang ada pasti selalu diawali dengan
kekalahan, dan kemudian endingnya sang main characterlah pemenangnya. So bagi
saya ini terasa agak membosankan. Namun dibagian ending, cukup membuat saya
terkejut juga, setelah mengetahui kalau zzz adalah ketua dari organisasi yang
selama ini menargetkan uzume. Tapi ada yang mengganjal lagi dibagian ending,
ketika kakak Kagami menemukan cara lain untuk membangkitkan doll milik Komachi.
Ini terasa agak MEMAKSA bagi saya, dengan mengambil jalan lain ^_^. Namun, dari
keseluruhan cukup membuat saya terkesan.
Opening,
Ending, dan BGM :
Untuk
opening dan endingnya cukup enak didengar (nggak
terlalu memperhatikan artinya ^_^).
Untuk BGM, entahlah. Kayaknya udah sesuai (karna saya nggak merasa terganggu ^_^), dan saya rasa cukup membawa
saya mengikuti alur ceritanya.
Dah,
cukup itu aja. Maaf jika ada salah kata ataupun bahasa yang nggak jelas.
Thanks
for reading.....
Picture source
Minitokyo
| dannychoo | sgcafe
Review Tamako Market
Awal
pertama ketika saya melihat cover dan judul animenya, sama sekali tidak ada
ketertarikan yang saya rasakan untuk nonton. Judul yang menurut saya terkesan
begitu umum, dan mungkin cukup membosankan untuk ditonton. Namun entah kenapa
timbulah rasa penasaran, setelah saya check di MyAnimeList, ehh, kok scorenya
lumayan juga ya ? Hal ini membuat saya cukup tertarik.
Sudah
cukup lama Anime ini saya bookmark di web browser saya, namun baru sebulan
kemudian saya download. Tepat pada liburan sekolah semester pertama, saya mulai
nonton ini anime. Setelah nonton satu episode.... sugoii, ternyata beda jauh
dengan apa yang saya bayangin selama ini. Tamako Market yang menurut saya
bakalan membosankan, ternyata lebih menarik dan tak kalah bagusnya dengan
anime-anime favorite saya selama ini. Dengan comedy slice of life yang
dihadirkannya, membuat anime Tamako
Market ini menjadi anime genre Slice of Life favorite saya yang kedua
setelah K-ON.
Tamako Market mengambil scene di sebuah
distrik perbelanjaan yang tidak terlalu besar, namun disana cukup up to date (selalu mengikuti perkembangan jaman xD).
Setiap kali ada hari-hari besar, seperti hari Valentine, hari Mochi, dan
sebagainya distrik pembelanjaan ini menghadirkan sesuatu yang berbeda, dimana
ide-ide tersebut muncul dari pemikiran Tamako
Kitashirakawa yang merupakan Main Character dari anime ini. Selain itu ada
seekor burung yang dapat berbicara bernama Dera.
Burung ini, ditemukan Tamako ketika ia belanja ke toko bunga. Tak sengaja ia
menemukannya di sela-sela bunga yang ada dalam vase.
Dera
yang datang dari selatan, sedang mencarikan seorang pasangan untuk pangerannya.
Ketika ia datang ke pusat perbelanjaan tersebut, ia memiliki tubuh seperti
burung pada umumnya, namun setelah tinggal bersama Tamako ia berubah menjadi
gemuk dan terlihat seperti ayam, karena terlalu sering makam mochi buatan
Tamako.
Dah
itu doang sekilas infonya, untuk review lain check.
Character
:
Untuk
karakter, saya benar-benar terkesan. Saat melihat episode pertama, saya
langsung teringat dengan K-ON yang merupakan salah satu anime favorite saya (setelah saya check, ternyata karakter
designernya sama, yaitu Yukiko Horiguchi). Design karakter yang terkesan
Moe membuat saya betah berlama-lamaan untuk nonton. Selain itu pose yang
diberikan juga semakin memperkuat kesan Moe-nya. Mungkin Tamako ini bakalan menjadi
character favorite saya ^_^.
Untuk
character lain yang saya sukai adalah Kanna
Makino. Bagian yang saya sukai adalah sifatnya dan ekspresinya yang
terkesan datar, namun bisa menampilkan komedi yang bagus dan tidak terkesan
garing.
Untuk
Tamako dengan Aya Suzaki sebagai seiyuunya, dan juga Juri Nagatsuma sebagai
seiyuu dari Kanna Makino [*seiyuu : pengisi suara]. Dari kedua seiyuu
tersebut, memiliki suara yang khas yang membuat saya cukup gregetan ketika
dengerinnya, apalagi Tamako. Suaranya yang begitu kawaii... :3
Untuk
karakter lainnya silahkan nonton animenya ^_^.
BGM
dan OP ED :
OP : "Dramatic Market Ride" (ドラマチックマーケットライド Doramachikku Māketto Raido)
ED : "Neguse" (ねぐせ, Bedhead)
Untuk
Openingnya menurut saya cukup fresh, enak didengarkan dan terkesan fun ^_^,
begitu juga dengan endingnya, entah kenapa nggak tega saya untuk melewatkan
Opening maupun endingnya walaupun hanya sedetik saja ^_^. Untuk bagian BGM,
cukup menyatu kalau saya.
Dah
ya, nggak usah kepanjangan, maaf kalo bahasanya nggak jelas, hehehe.
Bagi
yang terlalu mainstream, ataupun yang
butuh anime heal silahkan dicoba. Yang suka genre slife of life juga boleh. Mungkin
anime ini malah jadi mainstream buat kalian ^_^. Jaa Nee.