All About Japan

Hi minna-san, sudah lama mimin tak nulis review anime lagi (well, sejak 2016 LOL). Jadi kali ini mumpung ada waktu dan kemarin saya nemu anime genre drama, romance, dan school-life yang greget banget baik itu ceritanya, audio, artwork begitu juga dengan karakternya! (bagi saya pribadi xD). Judulnya Just Because! yang rilis musim gugur tahun 2017 oleh Sentai Filmworks. Okay kita mulai dengan sedikit sinopsis.

Ceritanya berpusat pada seorang siswa SMA tahun ketiga yang pindah sekolah padahal sebentar lagi akan lulus karena pekerjaan ayahnya. Entah sudah berapa kali dia berpindah-pindah, tapi kali ini kebetulan dia pindah ke SMA di Tokyo yang merupakan kampung halamannya. Dia adalah Eita Izumi, siswa yang kelihatanya pemalah tapi cerdas (kesan pertamanya gitu). Akan ada 4 tokoh utama yang terlibat dalam cerita:Haruto Souma, sahabatnya Eita yang suka main baseball (dulu sering main bareng sama Eita). Mio Natsume, teman masa lalunya (teman SMP kayaknya) yang dulu suka sama Haruto (episode 2 ada flashback, jangan sampe ketipu, dan ini bukan spoiler XD). Kemudian ada Hazuki Morikawa, pendiri club Brass Band (itu lho yang main terompet) yang punya mode Stealth alias kehadirannya tidak begitu nampak. Terakhir ada Ena Komiya, satu-satunya siswa kelas 2 yang jadi main character. Dia adalah anggota dari club Fotografi yang sedang berusaha membujuk gurunya untuk tidak membubarkan club fotografi karena kekurangan anggota.

Okay. itu pengenalan character yang terlibat dalam anime ini. Ceritanya fokus ada percintaan, ada yang cinta segitiga lah, bertepuk sebalah tangan, dan entah apa lagi istilahnya nggak paham begituan aku (bagi kalian yang baperan dan nggak kuat, sudah saya peringatkan :v)

Diawal, kita akan disambut langsung dengan pengenalan karakter-karakter utamanya diringin musik yang merdu(?) atau apa pokoknya feel-nya dapet. Kemudian di episode-episode awal akan diisi dengan beberapa komedi ringan yang cukup fresh untuk dinikmati dengan background music lembut tapi terdengan fun. Setelah itu siap-siaplah dengan cerita yang suka nikung-nikung romance utamanya.

Langsung saja scoring, seperti biasa saya nilai berdasarkan 3 aspek: cerita, audio (bgm, sound effect), dan karakter.

Story (8/10)

Saya tak begitu suka dengan drama sebenarnya, tapi untuk kali ini saya berhasil nonton sampai endingnya (o.o). Plotnya cukup enak untuk diikuti, tak terlalu lambat atau cepat. Twisted romance, yang bagiku itu berbelit-belit (akibatnya jadi baperan *I cry ) sebenarnya tak begitu suka, kadang ada pikiran "jangan kesitu... jangan lihat itu... jangan... " macam sinetron Indo. Tapi.... Jujur saja aku suka endingnya. Agak spoiler dikit, endingnya itu sweet-bitter (susah-seneng). Dari awal sampai akhir menikmati banget aku ^_^, thankyou Sentai~.

Audio (9/10)

Hal yang paling saya sukai di bagian audio adalah background music nya (suara pianonya enak banget didengerin). Pas buat ngiringin cerita yang kadang no bgm dan cuman ada efek suara, entah orang ngobrol, angin, atau yang lainnya. Namun menurutku bukannya Sentai gak niat bikinnya, tapi karena emang dibuat begitu. Saya sendiri cukup menikmatinya, kesannya dibuat santai dan slice-of-life nya jadi kerasa. Untuk dibagian sound effect, oke-oke aja. Dibagian original soundtrack, openingnya ada "Over and Over" oleh Nagi Yanagi (salah satu favorite ku ini singernya yang juga nyanyiin ostnya Nagi no Asakura xD), dan di bagian ending ada "behind" (Karin Isobe, Yuna Yoshino, and Lynn).

Artwork (9/10)

Kalau disuruh ngasih rank, aku kasih SS! Artworknya detail baik itu untuk character maupun backgroundnya. Sejenis sama KyoAni lah.  :D.

Character (8/10)

Karakteristik untuk masing-masing karakter cukup umum, ada yang cakep disukai banyak orang, ndak peka ( >.> ), dan yang paling saya sukai karakter utamanya yang dingin tapi perhatian \(OwO)/

Overal, skor nya (8.5/10) dari awal sampe akhir aku menikmati banget (sampe revisi kuliah kelupaan q.q) Ceritanya cukup santai untuk dibagian awal-awal, agak lama mulai berat. Kalo kamu suka anime genre romance ringan, wajib nonton untuk yang satu ini ^_^

Phantasy Star Online 2 (PSO2) adalah sebuah MMORPG yang menjadi game online yang memiliki pengguna terbanyak diantara game-game lainnya. Salah satu siswa di Saiga Academy, Itsuki Tachibana dipilih oleh ketua OSIS, Rina Izumi, untuk menggantikan wakil ketua yang pindah sekolah keluar negeri. Rina memilih Itsuka agar dia bermain game PSO2 dan memberikan laporan dari apa yang dia pikirkan mengenai game tersebut. Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk membuktikan bahwa bermain game PSO2 tidak mengganggu kegiatan pembelajaran siswa academy tersebut. Alasan mengapa Rina memilik Itsuki ialah karena nilainya cukup bagus dan memiliki waktu luang karena tidak tergabung dalam ekstrakurikuler.

Dengan bergabungnya Itsuki sebagai wakil ketua osis, dia juga harus ikut membantu pekerjaan osis selain penelitian PSO2 tersebut. Pada awalnya anggota osis yang lain menentangnya bargabung dengan osis, namun karena dia mampu mengerjakan semuanya tepat waktu, mereka mulai mempercayainya.

Di sisi lain, di dalam game PSO2 dia bertemu dengan seseorang dengan In-game-name (IGN) 'SORO', seorang solo player dengan perawakan yang besar, armor berwarna putih bergaris merah dan sebuah mantel berwarna merah di pundaknya. Itsuki mulai menikmati game tersebut, laporan yang diberikan cukup memuaskan, namun lama-kelamaan dia terlalu terbawa dengan PSO2 yang mengakibatkan nilainya di academy tersebut menurun.

Beberapa saat setelah Itsuki memulai penelitiannya pada game PSO2, seorang siswi pindahan dari luar negeri datang ke academy tersebut. Dia adalah Aika Suzuki dengan rambut pirangnya membuat kelas dimana Itsuki dan Rina berada menyukainya. Tak disangka dia ternyata juga seorang player di PSO2 dan sepertinya Aika memiliki pengetahuan yang cukup luas mengenai game tersebut. Hal ini membuat Rina memutuskan untuk menggabungkan dia untuk melakukan penelitian mengenai game tersebut.

#Spoiler Alert

Pengetahuan, antusias dan keseriusannya pada game PSO2 membuat Itsuki penasaran dengan Aika yang kemudian mencoba membuntutinya. Tentu saja Aika tahu kalau dia sedang diikuti Itsuki dan membiarkan dia mengikutinya. Suatu hari Itsuki menemukan hal yang tak dapat dia percayai bahwa monster yang ada dalam game PSO2 (dikenal dengan Darker) muncul dari dalam gadget miliknya. Beruntung saat itu terjadi, seseorang dengan pakaian mirip character dalam PSO2 muncul dengan kemampuan bertarung sama persis di dalam game. Akan tetapi, disaat yang sama dua Darker muncul dan salah satunya menyerang Itsuki. Dengan penuh rasa takut dia hanya bisa memejamkan matanya dan berteriak sambil mengajukan tangannya kedepan. Tanpa dia sadari cahaya biru muncul dari telapak tangannya diikuti dengan munculnya sebuah pedang yang dia gunakan pada karakter miliknya didalam game PSO2. Itsuki mulai menyadari kemampuan tersebut dan membunuh darker yang ada dihadapannya.

Dunia game yang dikenal dengan PSO2 tersebut ternyata tidaklah sebuah game saja, yang mana benar-benar ada dan pada saaat yang sama para Darker mencoba untuk menjajah bumi dengan mulai bermunculannya darker ke dunia nyata.

Story (6/10)

Dari beberapa episode pertama, anime PSO2 The Animation ini cukup enjoyable dengan tema Sci-Fi yang masih bercampur dengan School. Sempat terpikir kalau anime ini akan berfokus pada kegiatan osis di Saiga Academy dengan berbagai macam kesibukan-kesibukan yang ada, namun setelah 3/4 dari seriesnya semua terbalik yang kesannya tergesa-gesa dimana cerita langsung mengarah kedalam game PSO2 itu sendiri.

Selain itu ada sedikit love story yang sangat ditunggu-tunggu hasilnya yang melibatkan Itsuki, Rina dan Aika. Dari episode ke episode dengan sedikit love story cukup bisa dinikmati dan tak terlalu berlebihan. Bisa dibilang pemanis yang nggak terlalu manis ^_^, sayangnya ending kurang memuaskan.

Artwork (8/10)

Pada design character (character design oleh Miyako Takasu), background maupun effect-effect yang ada tidaklah mengecewakan, Selain itu ada beberapa scene yang menggunakan 3DCG yang juga dibuat dengan baik termasuk animasi dan coloringnya.

Sound (8/10)

Self-opinion: Bagian sound sudah bagus. Untuk OSTnya, yang ending asik begitu juga dengan 3DCG dancenya.

Opening:  "Zessei Stargate" (絶世スターゲイト; Matchless Stargate) by Shouta Aoi

Ending: "Rare Drop KOI KOI" by Ayaka Suwa and M.A.O

Character (7/10)

Itsuki Tachibana

Main character dari PSO2 The Animation. Seorang siswa kelas 2 yang memiliki nilai cukup bagus, dan bisa melakukan berbagai hal cukup bagus pula seperti menggantikan anggota ekstrakurikuler yang tidak dapat bergabung. Dia sendiri tidak tergabung dengan ekstra apapun dan menjadi pengganti sudah menjadi kebiasaannya. Hal ini yang membuat dia terkenal diantara anggota-angota ektrakurikuler. Dalam game PSO2 dia menggunakan nama asli untuk menamai karakternya, orang pertama yang ditemuinya adalah SORO. Teman dekatnya adalah Kota, yang sebelumnya pernah mengajak Itsuki untuk mencoba PSO2 sebelum mendapat panggilan dari ketua osis.

Ada sedikit love story dengan Rina yang cukup ringan dan menurut saya terasa lebih bisa dinikmati dari pada yang berlebihkan :D.

Rina Izumi

Ketua OSIS Saiga Academy yang duduk di kelas 3. Izumi sangat dikagumi oleh para siswa di academy tersebut karena ke kawaii-annya ('kecantikannya' terasa terlalu indonesia :p), selain itu dia juga memiliki prestasi yang memuaskan baik dibidang akademik maupun olahraga.

Rina secara langsung memilih Itsuki untuk menggantikan wakil ketua yang pada waktu itu pindah keluar negeri. Pada awalnya dia memilih Itsuki karena memang dia cukup dapat dipercaya untuk tugas tersebut. Karena sering bersama tidak hanya dalam melakukan tugas osis tapi juga bermain didalam game PSO2, ketertarikannya pada Itsuki bertambah.

Didalam game karakter miliknya adalah SORO. Dia selama ini hanya bermain solo, karena kemampuannya berkomukasi kurang baik yang membuatnya khawatir untuk bersosialisasi meskipun itu didalam game.

Aika Suzuki

Siswa pindahan dari luar negeri karena pekerjaan orang tuanya. Bisa dibilang dia adalah siswa yang cerdas yang serius dalam mempelajari sesuatu terutama yang berhubungan dengan sejarah atau perang.

Setelah pindah ke Saiga Academy, dia bergabung menjadi penolong Itsuki dalam melakukan penelitian mengenai PSO2. Dia tertarik dengan Itsuki dan mengikutinya kemanapun dia pergi hingga masalah yang seharusnya ia tangani muncul.

Semua hal mengenai statusnya sebagai siswa hanyalah untuk menutupi bahwa dia adalah salah satu dari organisasi yang melawan Darker dalam game PSO2 (yang ternyata tidaklah sekedar game).

Kesimpulan: 

Cerita yang disajikan tidaklah begitu bagus dengan berbagai macam hal yang kesannya tergesa-gesa, kurangnya cerita ataupun mungkin karena durasinya yang hanya 12 epside dan tidak bisa memasukkan semuanya. Akan tetapi, cari saya pribadi, anime ini cukup enjoyable dengan Sci-Fi + School. Cerita sampingan seperti love ringan juga patut dijadikan nilai plus untuk MENUTUPI kekurangan yang ada.

Sebuah dunia dimana terdapat sekelompok gadis yang disebut sebagai Shipgirl (kanmusu) melawan mahkluk yang berasal dari dasar laut (Abyssal Fleet). Fubuki shipgirl tipe destroyer yang datang ke base Chinjufu untuk berlatih dengan shipgirl lainnya. Shipgirl senior yang ada di Chijufu membuatnya merasa tidak percaya diri setelah melihat kemapuan mereka, salah satunya adalah Akagi, shipgirl tipe Aircraft Carrier. Namun, setelah mengenal lebih dekat dengan Akagi, Fubuki menjadi semakin semangat untuk terus berlatih.

Fubuki dimasukkan kedalam Torpedo Squadron 3, bersama dengan ketiga Sendai-class, Yuudachi, dan teman barunya yang begitu akrab Mutsuki. Mereka semua berlatih dengan giat, namun Fubuki yang paling buruk diantara teman-temannya. Iapun memutuskan untuk berusaha lebih giat lagi, dengan bantuan teman-teman dan seniornya, usahanya pun terbayarkan.

Semua yang dijalani Fubuki barulah latihan saja, ia belum pernah bertemu dengan Abyssal yang sesungguhnya. Bagaimanakah perjalanan Fubuki selanjutnya ? Tonton sendiri (^_^)

Story (7/10)

Well, sekelompok shipgirls melawan Abyssal yang entah dari mana mereka berasal. Pada bagian awal-awal episode, kita akan melihat cukup banyak scene slice of life yang mengisahkan mengenai aktifitas-aktifitas di base Chinjufu, mulai dari pengenalan para shipgirl dengan berbagai macam event yang menjadi ciri khas masing-masing shipgirl, kemudian sistem yang ada pada game-nya sendiri seperti Mamiya, Equip development, Dock dan sebagainya.

Memang memerlukan banyak episode untuk pengenalannya mengingat shipgirls yang begitu banyak (itupun baru seberapa yang muncul), dan battle scene melawan abyssal dimulai dari pertengahan anime (diawal sudah opening battlenya).

Bagi kalian yang belum pernah memainkan gamenya, ataupun sudah memainkan tapi belum paham mengenai cerita, kebiasan atau sejenisnya mungkin akan sedikit sudah untuk MENERIMA cerita di animenya Kantai Collection (kebanyakan diambil dari real story World War 2). Namun nggak sulit-sulit juga untuk dipahami :v, secara keseluruhan sudah bagus untuk bagian storynya, meskipun nggak ada Impactnya.

Artwork (7/10)

Untuk bagian artwork, jujur saya sedikit kecewa terutama dibagian 3D CG-nya. Kalau dari yang saya lihat, saya lebih sudah dengan drawn scene dari pada 3D CG. Well, dilihat dari kualitas CG-nya memang kurang memuaskan. Namun, untuk scene selain 3D CG udah bagus, terutama bagian backgroundnya yang confortable ketika dilihat. Sedangkan untuk artwork character masih kurang greget, sebagian karacter (terutama yang menjadi main seperti Fubuki, Akagi, Kaga, Mutsuki dan sebagainya) memang bagus, tapi yang hanya mendapat sedikit sorotan masih kurang enak dilihat (terasa terburu-buru dalam pengerjaannya).

Sound (10/10)

Great. Dari semua aspek, bagian sound yang paling bagus bagi saya. Terutama untuk opening dan endingnya yang begitu Wow :v, dan cocok dengan semangat para shipgirs. Dibagian background music juga tak kalah bagus, baik pada scene yang easygoing ataupun ketika battle.

Untuk openingnya sendiri dinyanyikan oleh Akino dari Bless4 dengan lagu Miiro, sedangkan endingnya ada Fubuki oleh Shiena Nishizawa.

Character (7/10)

Bila dibandingkan dengan anime-anime lainnya, karakter yang ada di Kantai Collection mungkin terlalu banyak, tapi memang begitulah fakta di gamenya. Dengan jumlah episode terbatas sebanyak 12 episode, pengenalannya sendiri memerlukan hampir setengahnya, dan sebagian lagi muncul tanpa dapat sorotan utama :v.

Adaptasinya dari game sesuai dengan voice line masing-masing, namun dalam beberapa bagian terasa Dipaksakan, contohnya saja penggunakan voice line yang berlebihan dan timing yang kurang tepat.

Yang lainnya no comment ^_^.

Itu saja Review Anime Kantai Collection, sebenarnya anime ini nggak terlalu bagus bila dibandingkan dengan anime musim ini, tapi karena sudah terlalu addict dengan gamenya, anime Kantai Collection terasa begitu epic bagi saya :v.

Well, bagi yang penasaran langsung saja ditonton.

O iya, untuk season berikutnya sudah confirmed di akhir episode ke 12.

Berikut beberapa screenshot yang saya ambil antara episode 1 sampai 12.

WIXOSS, adalah sebuah Trading Card Game yang cukup populer dikalangan remaja. Ada sebuah isu yang mengatakan bahwa dalam permainan ini terdapat kartu LRIG yang dapat mengabulkan harapan orang yang memilikinya. Orang yang dapat mendengar suara dari LRIG disebut sebagai Selector. Agar harapan mereka dapat terkabulkan, Selector harus bertanding dengan selector lainnya. Berbeda dengan pertandingan WIXOSS yang pada umumnya dimainkan diatas deck buatan, pertandingan antara Selector akan menciptakan sebuah dimensi khusus dimana LRIG bisa saling menyerang layaknya manusia.

Ruko Kominato adalah salah satu orang yang dapat mendengar suara LRIG. LRIG milik Ruko diberi nama Tama, sebuah LRIG yang terlihat serba putih dengan gaya rambut twin-tail. Meskipun penampilannya terlihat seperti anak kecil, namun kemampuannya cukup hebat.

Ruko dan Tama terlihat begitu menikmati pertarungan WIXOSS ini, hingga suatu saat setelah Ruko mengetahui kebenaran dibalik semua permainan WIXOSS dan juga LRIG yang membuatnya menyesal.

Apakah yang akan mereka berdua lakukan ? Check it out :v.

Sampai saat ini, WIXOSS sudah mencapai season yang kedua, dan jika dilihat dari ceritanya tidak akan berlanjut lagi (opini). Anime yang disutradarai oleh Takuya Satou dengan original story milik Mari Okada dikerjakan di studio J.C.Staff. Season pertama berjudul Selector Infected WIXOSS yang rilis pada 4 April 2014 sampai 20 Juni 2014, kemudian dilanjut dengan season kedua Selector Spread WIXOSS pada 4 Oktober 2014 sampai 20 Desember 2014.

Story (8/10)

WIXOSS menggunakan story yang berkisah seputar persahabatan mengangkat genre game disertai psychological. Dimulai dari pengenalan cerita yang cukup baik, tidak semerta-merta main characternya paham, memiliki kemampuan hebat atau sejenisnya. Kalau kalian sudah menontonnya mungkin akan merasa kesal karena sifat dari main character alias Ruko yang begitu mudah terpengaruh (lebih baik dari pada nonton yang lucky-bastard full fanservice dan sebagainya lol).

Secara keseluruhan sudah menarik mulai season pertama hingga kedua, dan patut untuk dicoba bagi kalian yang haus akan story.

Character (8/10)

Agak mengecewakan ketika menemui main character yang tidak sesuai yang diharapkan, tapi sebenarnya disinilah daya tariknya. Ruko dengan sifatnya yang mudah terpengaruh, namun sifatnya memang begitu baik terhadap orang lain, bahkan pada orang yang telah membuatnya menderita (terlalu baik lol).

Sedangan untuk character-character lain juga well developed, baik dari Selector maupun LRIG.

Artwork (8/10)

Well, saya pikir kalian sudah pada kenal dengan J.C.Staff. Baik dari design character, background serta efek-efek -nya bisa saya katakan bagus. Good Looking!

Sound (8/10)

Good. Di bagian opening ada "killy killy JOKER" oleh Kanon Wakeshima, endingnya ada "realize -Yume no Matsu Basho-" (realize -夢の待つ場所- realize -Where Our Dreams Are Waiting-) oleh Cyua.

Pada season kedua, openingnya adalah "world's end, girl's rondo" by Kanon Wakeshima dan endingnya "Undo -明日への記憶-" (Undo -Memories of Tomorrow-) by Cyua.

Untuk background-music bagus juga, no comment.

Segitu saja review kali ini. Maaf, screenshotnya hanya saya ambil dari Infected spread WIXOSS.

Setsubun adalah hari sebelum dimulainya musim semi di jepang. Setsubun yang berarti "pembagi musim" (Musim Dingin yang sebelumnya dengan Musim Semi). Kegiatan yang satu ini diadakan setiap tanggal 3 Februari yang merupakan bagian dari festival musim semi.(春祭 - haru matsuri). Ketika Setsubun tiba, orang-orang jepang biasanya mengadakan suatu ritual untuk mengusir roh-roh jahat, berharap kesialan menjauhi mereka dan keberuntungan datang untuk satu tahun kedepan. Ritual ini mereka sebut mamemaki (豆撒き)(artinya menebar kacang buncis). Awalnya setsubun berasal dari China dengan nama tsuina (追儺) dan berhasil ditularkan ke jepang pada abad ke-8.

Mamemaki biasanya dilakukan oleh para laki-laki yang lahir pada tahun binatang (Zodiak China), atau mereka yang menjadi kapala keluarga. Mamemaki dilakukan dengan cara menebarkan kacang kedelai yang sudah di bakar/panggang ke luar pintu rumah dan juga keanggota keluarga yang mengenakan topeng *Oni, sambil mengatakan Oni wa soto! Fuku wa uchi! (鬼は外! 福は内!) yang artinya "Kesialan pergi, keberuntungan datang!" dan kemudian menutup pintu dengan keras. Kedelai tersebut dijadikan sebagai simbol dalam penyucian rumah dengan mengusir jauh-jauh iblis yang membawa kesialan.

Setelah selesai melakukan mamemaki, kebanyakkan orang jepang pergi mengunjungi kuil untuk sekedar berdoa.
(*Oni = cerita rakyat jepang yang artinya sama dengan setan, iblis, dan sebagainya wikipedia )

Pada kuil Budha serta Shinto juga terdapat perayaan Setsubun. Para pendeta serta orang-orang yang diundang akan melemparkan kedelai panggang/bakar (beberapa diantaranya di bungkus dengan aluminium foil warna perak dan emas), amplop kecil berisikan uang, permen dan berbagai macam hadiah lainnya. Pada kuil besar, selebriti dan pesumo juga akan diundang, dan event yang seperti ini disiarkan pada TV nasional (jepang). Contohnya kuil Sensō-ji di Asakusa, Tokyo. Setiap kali ada event yang digelar, salah satunya Setsubun, kuil ini didatangi sekitar 100.000 orang, ketika hadiah-hadiah disebarkan orang-orang menjadi rusuh dengan saling mendorong untuk mendapatkan hadiahnya.

Ehō-maki

ehō-maki(恵方巻)(gulungan menuju keberuntungan) merupakan sushi jenis makizushi yang tidak dipotong. Tradisi makanan ini berawal dari Osaka, namun ehō-maki sekarang bisa ditemui di toko-toko sekitar Kanto dan kini sudah menjadi bagian dari Festival Setsubun.