Tokyo Tower(東京タワー), merupakan simbol atas bangkitnya kembali perekonomian jepang pada tahun 1958. Tokyo Tower juga digunakan sebagai antena untuk broadcast TV dan radio, dan juga salah satu hal yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Tower yang terletak di Shiba-koen ini tepatnya didistrik Minato, Tokyo, Jepang, memiliki tinggi 333 Meter yang telah mengalahkan menara Eiffel yang tingginya 324 meter.
Tokyo Tower, terbagi menjadi 3 bagian. Yang pertama yaitu dari bawah dengan ketinggian 150 meter yang merupakan Main Observatory. Disini kita bisa melihat wilayan sekitar Kanto, dan sekeliling Tokyo. Tak hanya itu, disini kita juga bisa bersantai-santai dulu sambil minum kopi ataupun berbelanja, karena di Main Observatory disediakan toko-toko yang menjual berbagai macam pernak-pernik ataupun kafe-kafe.
Selanjutnya bagian ke-dua dari Tokyo Tower, yang terletak 250 meter dari bawah, yang disebut sebagai Special Observatory. Di Special Observatory, yang merupakan lantai paling atas, kita bisa melihat daerah sekita Jepang hingga sampai Gunung Fuji dan Gunung Tsukaba pada malam hari. Ketika kita berkunjung kesini malam hari, kita bisa lihat Tokyo yang penuh dengan kelap-kelip lampu berwarna-warni.
Kemudian yang terakhir adalah bagian puncaknya. Pada bagian puncak dimanfaatkan untuk menempatkan anemometer, yaitu semacam alat penunjuk angin.
Berikut informasi statistic dari Tokyo Tower.
Arsitek | Tachu Naito |
Tanggal Peresmian | 23 Desember 1958 |
Lama Pembangunan | 18 years |
Biaya Pembangunan | USD$ 30 million |
Tinggi Total | 333m |
Berat Total | 4, 000 tons |
Ketahanan Maksimal terhadap angin | 288 km/jam |
Tinggi Observatory | 250m / 150m |
Jarak pandang yang bisa dilihat dari oservatory | 200km / 100km |
Jumlah tangga | 590 |
Jumlah elevator | 4 |
Kapasitas elevator | 32 people |
Kecepatan elevator | 9 km/h |
Gimana tertarik untuk berkunjung ke Tokyo Tower ? (saya pengen, tapi belum ada dana ~_~). Kalau belum ada dana, bisa liat-liat dulu videonya, dozo www.tokyotower.co.jp .
Link: